Pilihlah istri yang pintar Ngaji,
bukan yang pandai menanyakan Gaji.
:: Bertambah dan Berkurangnya Rezekimu, Semua
Berasal Dari Allah :::
Ada seorang laki-laki miskin yang menjaga dan
mengurusi ibu, istri dan anak-anaknya dan ia juga
bekerja sebagai pembantu yang tulus dan menunaikan
kewajibannya sebaik-baiknya di rumah majikannya.
Suatu hari ia absen dari pekerjaannya maka
majikannya berfikir untuk menambah gajinya satu
dinar supaya tidak absen lagi karena dia tahu
pembantunya sangat membutuhkan uang untuk
menghidupi keluarganya. Dan memang benar, esok harinya ditambahlah gajinya
satu dinar. Pembantunya tersebut tidak berkata
sepatah kata-pun dan juga tidak bertanya kepada
majikannya tentang penambahan tersebut.
Beberapa lama kemudian,
pembantunya tiba-tiba absen lagi maka majikannya
marah besar, sudah ditambahi kenapa engkau tidak
masuk kerja!
Saya akan mengurangi gajimu satu dinar
yang sebelumnya telah aku tambahkan untukmu! Pembantunya terdiam dan tidak berkata apapun. Majikannya merasa sangat heran terhadap
pembantunya ini,
maka ia bertanya kepadanya:
Aku tambah gajimu engkau tidak bertanya kepadaku,
kenapa gajiku ditambah.
Aku kurangi gajimu engkau juga tidak protes! Maka pembantunya menjawab:
Pada waktu absen pertama,
Allah memberikan karunia kepadaku
seorang anak sehingga aku tidak masuk kerja,
ketika anda berikan tambahan gaji,
aku-pun berkata:
Ini adalah rezeki Allah untuk anakku, datang bersama kelahirannya!
Pada waktu absen kedua,
aku tidak masuk kerja karena ibuku meninggal,
setelah itu anda potong gajiku!
akupun berkata:
Ini adalah rezeki Allah untuk ibuku,
pergi bersama dengan kepergiannya !
Hikmahnya :
Sungguh indah jiwa yang selalu menerima dan ridho
dengan ketetapan Rabb-nya
dan tidak menyandarkan bertambah
atau berkurangnya rezekinya kepada seorang
manusiapun.
Subhanallah....
Semoga ALLAH Perkenankan yang belum punya
jodoh, segera mendapat jodoh dan menikah.
aamiin...
Thanks too : Ustad Yusuf Mansyur